Minggu, 16 Januari 2011

Harimau Putih


Harimau putih

Berbeza dengan harimau biasa, harimau putih berhidung merah jambu dan bermata biru.
Harimau putih ialah sejenis harimau yang membawa gen resesif yang menghasilkan pewarnaan pucatnya. Wujudnya juga satu lagi ciri genetik yang menyebabkan belangnya turut berwarna pudar; harimau putih sebegini pula dipanggil harimau "putih salju" atau putih sejati. Ini terjadi apabila seseekor harimau mewarisi dua salinan gen resesif bagi pewarnaan puda yang jarang ini. Harimau putih berhidung merah jambu, bertapak kaki merah jambu, berkulit kelam kelabu, bermata biru ais, dan berbulu putih atau putih kuning berbelang hitam, kelabu atau coklat.
Harimau putih bukannya albino atau subspesies yang berlainan, jadi bolehlah membiak bersama harimau biasa yang berwarna jingga, itupun anaknya adalah heterozigot kerana gen pemutihan yang resesif, maka bulunya berwarna jingga, melainkan induk yang jingga pun heterozigot, maka anaknya ada 50% peluang menjadi putih resesif berganda atau jingga heterozigot. Jika dua harimau heterozigot membiak pula, maka purata 25% anaknya akan berwarna putih, 50% jingga heterozigot (pembawa gen putih) dan 25% yang selebihnya jingga homozigot tanpa gen putih. Pada 1970-an, sepasang harimau jingga heterozigot bernama Sashi dan Ravi melahirkan 13 anak dalam Zoo Alipore, tiga darinya berwarna putih.[1] Jika dua harimau putih membiak, hasilnya 100% anaknya berupa harimau putih homozigot. Harimau yang homozigot bagi gen putihnya boleh juga menjadi heterozigot atau homozigot untuk gen-gen yang lain. Persoalan sama ada seseekor harimau itu heterozigot atau homozigot bergantung kepada konteks gen yang mana sedang dibincangkan. Pembiakbakaan dalam menggalakkan kehomozigotan, maka dijadikan strategi melahirkan harimau putih.
Berbanding dengan harimau jingga tanpa gen putih, harimau putih selalunya lebih besar dari lahir lagi hingga mencapai saiz dewasa sepenuhnya.[2] Mungkin inilah salah satu kelebihan yang dimiliki oleh harimau putih dalam habitat liar meskipun berwarna sedemikian. Harimau jingga heterozigot pula juga lebih besar berbanding harimau jingga yang lain. Kailash Sankhala, pengarah Zoo New Delhi pada 1960-an, berkata "Salah satu fungsi gen putih ini mungkin adalah mengekalkan suatu 'gen saiz' dalam populasi sekiranya diperlukan sekalipun."[3]
Harimau putih individu yang berbelang gelap tercatat dengan sebaiknya bagi subspesies harimau Benggala, juga dikenali sebagai harimau Benggala Diraja atau harimau Infia, (Panthera tigris tigris atau P. t. bengalensis), bahkan juga wujud di kalangan harimau Siberia (Panthera tigris altaica) dalam kurungan, mungkin sekali pernah dicatatkan bagi subspesies lain dalam sejarah. Apapun, bulu putih paling berkait rapat dengan subspesies Benggala. Kini terdapat beberapa ratus harimau putih dalam kurungan di seluruh dunia, lebih kurang seratus daripadanya di India, dan bilangannya semakin bertambah. Populasi harimau putih moden merangkumi subspesies Benggala sejati dan kacukan Benggala-Siberia, tetapi tidak pastilah sama ada gen resesif pemutih ini berasal dari harimau Benggala sahaja, atau juga mana-mana leluhur harimau Siberia.
Corak warna yang aneh ini turut menaikkan nama harimau putih dalam zoo dan pertunjukan hiburan yang dibintangi oleh haiwan eksotik. Pasangan tukang silap mata Siegfried & Roy terkenal kerana membela dan melatih dua ekor harimau putih untuk persembahan mereka.

Kamis, 13 Januari 2011

Hewan Tercepat di Dunia


Cheetah atau citah (dari bahasa Sansekerta Chitraka berarti "berbintik") (Acinonyx jubatus) adalah anggota keluarga kucing (Felidae) yang berburu mangsa dengan menggunakan kecepatan dan bukan taktik mengendap-endap atau bergerombol. Hewan ini adalah hewan yang tercepat di antara hewan darat dan dapat mencapai kecepatan 110 km/jam dalam waktu singkat sampai 460 m, denganakselerasi 0 - 100 km/jam dalam waktu 3,5 detik, lebih cepat dari beberapa supercar. Konon, selama bertahun-tahun Cheetah hanya dikenal sebagai cerita hantu. Menurut cerita, binatang pemangsa besar dengan garis-garis mirip macan ditubuhnya ini sering membawa kabur orang-orang yang berada di perbatasan Mozambique. Penduduk sering memberi julukan "magwa". Cerita atau isu adanya Cheetah terbukti kebenarannya ketika Paul dan Lena Bottriel berhasil memotretnya pada tahun 1975

Laba-laba yang Berbahaya


5 Laba-laba Paling Berbahaya di Dunia

Laba-laba memberikan kontribusi tak terhitung untuk ekosistem bumi. Mereka membersihkan populasi serangga berbahaya, memelihara tanaman dan hewan penting. Sutra mereka adalah suatu keajaiban alam, dan dapat dimanfaatkan untuk aplikasi militer dan industri untuk manusia.
Sekalipun mereka mempunyai kontribusi yang berguna bagi manusia, tak jarang banyak laba-laba yang dapat menyebabkan kecelakaan pada manusia yang disebabkan bisa/racun yang dimiliki mereka. Berikut ini adalah 5 laba-laba paling mematikan yang dikenal manusia.
  1. The Red Back

    Laba-laba Redback (punggung merah) ditemukan di seluruh penjuru Australia. Redback betina biasanya berwarna hitam dengan jejak merah dan bergaris oranye di punggung. Laba-laba ini memiliki racun neurotoksik dan bila tergigit dapat menyebabkan melemahnya otot, mual, muntah dan berkeringat. Yang paling fatal adalah lumpuh dan menimbulkan kematian.
    The Red Back
  2. The Funnel-Web

    Laba-laba funnel-web juga berasal dari Australia. Funnel-web jantan berwarna hitam atau coklat mengkilap. Laba-laba ini saat menyerang, berdiri dengan kaki belakang mereka, memperlihatkan taring mereka. Mereka juga memiliki racun neurotoksik dan gigtan mereka dapat menyebabkan air liur berkeringat, kejang, dan keluar air mata. Bahkan hanya dengan melihat mereka, anda bisa mengeluarkan air mata.
    The Funnel-Web
  3. The Brazilian Wandering

    Laba-laba Brazilian Wandering ditemukan di hutan Amerika Selatan. Mereka gugup dan agresif. Gigitannya sangat menyakitkan karena ia melepaskan serotonin ke aliran darah korbannya. Serotonin bisa membuatmu mati seperti terkena overdosis narkoba.
    The Brazilian Wandering
  4. The Brown Recluse

    Laba-laba kecil ini mempunyai punggung berbentuk biola. Racun Brown Recluse Spider menyebabkan bentol. Gigitannya juga tidak sakit, namun jangan salah, bentolan tersebut kemudian akan membusuk dan terlepas dari bagian tubuh korbannya.
    The Brown Recluse
  5. The black Widow

    Laba-laba ini mungkin adalah yang paling mematikan. Laba-laba hitam mengkilap ini dapat ditemukan di Amerika Utara. Racun neurotoksik mereka menimbulkan rasa sakit saat menggigit, dengan dua tanda taring yang jelas sesudahnya. Gejala-gejala gigitannya termasuk rasa sakit perut dan punggung, kram otot perut, gagal pernapasan, tekanan darah tinggi, kegelisahan dan jika terlampau lama digigit, akan menyebabkan kematian.
    The black Widow
    black widow
    Black Widow bmp

Rabu, 12 Januari 2011

Kupu-Kupu Langka


Kupu-Kupu Langka Ditemukan di India

Jum'at, 24 Desember 2010 - 13:25 wib

foto: www.boskydellnatives.com
HIMACHAL PRADESH - Sebuah spesies yang langka dari kupu-kupu bernama Silvery Meadow Blue ditemukan di Lembah Paangi di Chamba, distrik dari Himachal Pradesh, India.

Kupu-kupu berjenis Silvery Meadow Blue (Polyommatus Florence) biasanya ditemukan di wilayah dengan ketinggian 3000 meter di atas permukaan laut serta wilayah di luar hutan selama bulan Juli. Demikian seperti yang dikutip dariThe Hindu, Jumat (24/12/2010).

"Kupu-kupu tersebut, pertama kali ditemukan di wilayah tinggi Pakistan dan Afghanistan, kini ditemukan di Lembah Pangi untuk pertama kalinya," ujar Avtar Kaur Sidhu, Officer-In-Charge of the High Altitude Regional Centre of Zoological Survey of India (ZSI), di Solan.

Tim dari ilmuwan ZSI terdiri dari Sidhu, Indu Sharma, Bindu L, Kamal Sahni dan Uttam Saikia itu, melakukan survei lembah tersebut akhir tahun lalu dan menemukan spesies baru dari ngengat, kupu-kupu dan belalang.

"Penemuan dari kupu-kupu Silvery Meadow Blue menandakan sehatnya habitat dari lembah tersebut, sebagaimana serangga tersebut adalah salah satu indikatornya," tambah Sidhu.

kucing persia

                                          Sejarah Kucing Persia

kucing-persiaApa yang pertama kali anda pikirkan saat mendengarkan kucing persiaJika anda penggemar kucing pasti terbayang kucing yang cantik dan harganya mahal. Hmmm..sama saya juga dulu mungkin akan ngomong begitu.
Walau sekarang tidak lagi. Ok berikut penjelasan singkat tentang sejarahnya. Jangan kecewa YA!
Awal mula terjadinya atau persilangan apa dari apakah kucing persia itu? sebenarnya tidak ada yang tahu. Masih misteri!
Tapi menurut berita para pelaut, kucing ini muncul pada tahun 1500-an.
Konon katanya, ras ini lahir hasil persilangan kucing anggora dengan kucing bulu panjang yang sudah punah yang berasal dari arab. Namun tidak sedikit yang bilang itu adalah kucing persilangan dari berbagai kucing di penjuru eropa.
Bahkan ada yang mengatakan itu dari Allien, hmm….yang benar saja!
Yah hanya itu informasi yang diketahui tentang asal muasalnya. Tapi yang paling memungkinkan adalah persilangan dari kucing anggora itu
Nah, Lalu pada 1500an muncul pameran pemacakan kucing yang rame di Inggris. Sebenarnya tidak hanya di Negara ratu Elizabeth ini, namun mungkin di seluruh penjuru eropa. Tapi yang paling populer ya di inggris.
Nah disanalah kemungkinan besar kucing persia pertama kali di kenal secara luas.

Incoming search terms for the article:

KUCING ANGGORAkucing angorajenis kucing persiasejarah kucing persiasejarah kucingjenis kucing anggorakucing persiaharga kucing anggorakucing anggora persia,kucing anggora dan persiaRelated posts:
  1. kucing anggora
  2. Sejarah Awal Penyebaran Kucing Peliharaan

Dec